7 persepsi yang salah dalam mengajukan KPR

28 Agustus 2016 - Artikel

Ternyata banyak kesalahan - kesalahan yang dilakukan oleh orang awam dalam mengajukan pinjaman ke Bank. Kesalahan ini disebabkan ketidak tahuan mereka dalam berinvestasi di property, seperti yang dijelaskan oleh James Sastrowijoyo dalam blognya. Berikut ini mejelaskan kesalahan - kesalahan  orang (awam) ketika mengajukan KPR :

Kesalahan yang pertama, rata- rata orang mengajukan pinjaman hanya kepada 1 bank saja dan ketika di tolak seperti dunia sudah berakhir. Harusnya majukan kredit minimal 4 bank sehingga ketika di tolak masih ada alternatif yang lain. Dengan mengajukan ke banyak bank juga menunjukkan bahwa anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.

Kesalahan kedua, rata- rata orang meminjam dengan nilai sekecil2nya dan waktu sependek2nya, ini lebih karena secara psikologis orang cenderung takut berhutang. Jika di hitung hitung misalnya pinjam uang 100 juta dalam 5 tahun dengan 100 juta dalam 15 tahun akan lebih menguntungkan yang kedua karena waktu pengembalian pinjaman lebih lama sedangkan harga properti terus naik.

Kesalahan ketiga, orang meminjam uang ketika mereka tidak punya uang. Inilah sialnya, bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang berduit. Orang mengganggap jika berhutang itu berarti usahanya menurun sehingga baru berhutang ketika usahanya jatuh. Hasilnya bank tidak menyetujui dan menyalahkan bank mengapa tidak memberikan pinjaman. Jadi jangan sia siakan leverage anda untuk modal investasi

Kesalahan keempat, biasanya orang menabung setelah dikurangi pengeluaran ini salah sekali karena bank melihat berapa cash yang dihasilkan tiap bulan bukan berapa pengeluaran kita. Dengan melakukan hal tersebut maka akan mengurangi penilaian bank terhadap anda sendiri

Kesalahan kelima, menganggap bayar tunai lebih bagus daripada utang dan akhirnya beli rumah dengan menabung dulu. Ketika uang tabungan cukup harga properti nya naik dan dia tetap tidak bisa beli properti. Ingatlah nilai uang anda turun terus setiap tahun sementara harga properti tidak pernah turun

Kealahan keenam, menganggap bank sebagai musuh bukan partner. Berkutat dalam keyakinan yang salah, bahwa Bank jahat, rentenir, uang panas dll yang sebenernya gak penting. Jadi boro-boro pinjam uang, ke bank aja males.

Kesalahan ketujuh, pinjam uang di bank harus ada koneksinya. Akhirnya tunggu ada koneksi dan ketika tidak ada koneksi hanya bisa membenarkan "Terang saja pinjaman saya di tolak sayakan gak punya koneksi di Bank".

Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang awam....

semoga dapat membantu anda.

 

sumber : id.shvoong.com

- Masbloro - (#0 views)

          Share on Facebook

(0)